Kades Jatimalang Terpilih Jadi Ketua Polosoro Purworejo
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Kepala Desa (Kades) Jatimalang Kecamatan Purwodadi, Suwarto, terpilih menjadi ketua umum Polosoro Kabupaten Purworejo masa jabatan 2020-2023. Ia mengantongi dukungan dari 14 kecamatan saat pemilihan secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) Polosoro VI di Ganesha Convention Hall/Gedung Wanita Purworejo, Rabu (8/7). Musda dibuka oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH, diikuti 160 peserta delegasi dari 16 Polosoro Kecamatan se-Kabupaten Purworejo. Hadir antara lain Ketua DPRD, Dandim, Kepala Dinpermasdes, para camat, dan unsur Forkopimda. Saat agenda pemilihan ketua, satu kecamatan, yakni Ngombol, memilih tidak mengajukan calon. Kecamatan Kemiri mengajukan Kepala Desa Kedunglo, Misroni, sebagai calon ketua umum. Sementara calon lain dari Kecamatan Bayan, Dwinanto, juga mengundurkan diri dari pencalonan dengan alasan demi kebersamaan dan terciptanya kondisi yang kondusif. “Sesuai tata tertib yang disepakati oleh peserta Musda, seorang calon yang mendapatkan dukungan lebih dari 8 Kecamatan (50 persen dari total kecamatan yang ada), maka akan langsung ditetapkan sebagai ketua umum terpilih. Dengan kata lain, dalam Musda yang berlangsung hari ini, tidak ada proses voting atau pemungutan suara,” kata Sekretaris Panitia Musda VI, Dwinanto, usai acara. Selain memilih Ketua Umum Periode 2020-2023, Musda juga menyepakati revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART), serta menyusun Garis Besar Program Kerja Polosoro. Agenda lain yang juga dilaksanakan yakni mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus lama. Laporan disampaikan oleh Ketua I Polosoro, Sutanto, karena ketua umum lama, Dwi Darmawan, berhalangan hadir. \"Musda kali ini bisa dibilang Musda yang paling sukses, dari ukuran jumlah peserta, kerapian, antusiasme peserta, dan proses pemilihan ketua umum yang tanpa voting. Semoga ini menjadi modal ke depan bagi pengurus baru untuk membawa Polosoro menjadi lebih baik, dan lebih berkontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Purworejo dan masyarakatnya\" ungkap Dwinanto yang juga Kades Krandegan. Baca Juga Ditagih Hutang, Berakhir Kematian, Empat Tersangka Ditahan Pasca Musda, ketua umum dimanahi untuk menyusun kepengurusan dalam waktu dua pekan ke depan. Pelantikan direncanakan pada awal bulan Agustus 2020 dan akan dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda). Ketua Umum terpilih, Suwarto, menyampaikan siap menjalankan amanah sesuai AD ART. Dalam waktu paling lama dua pekan pihaknya akan membentuk tim formatur kepengurusan baru. Selanjutnya menjaring permasalahan-permasalahan di wilayah untuk diselesaikan bersama dalam penyusunan program kerja. Pihaknya juga memiliki visi menjaga kekompakan para kepala desa dalam wadah Polosoro. “Harapan saya Polosoro ke depan menjadi wadah untuk merukunkan kepala desa,” jelasnya. Wakil Bupati Yuli Hastuti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musda ini merupakan momentum penting bagi Polosoro dalam menentukan gerak langkah ke depan, sebagai upaya menjadi organisasi yang lebih baik dan mandiri. Melalui musda ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya merumuskan rencana dan program kerja yang disesuaikan dengan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Purworejo. “Selain itu, jadikanlah Musda ini sebagai sarana berdemokrasi, termasuk dalam memilih kepengurusan yang diharapkan mampu meningkatkan eksistensi Polosoro di masa-masa mendatang. Jaga persatuan dan kekompakan dengan mengutamakan musyawarah mufakat, jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pendapat ataupun pilihan,” tegasnya. (top) TERPILIH. Ketua Umum Polosoro terpilih, Suwarto, memberikan sambutan dalam Musda Polosoro VI di Ganesha Convention Hall/Gedung Wanita Purworejo,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: